loading...

Tuesday, 21 February 2017

Filled Under:

Marah Adik Tolak 'HAJAT' Abang..Abang Dekap Adik Perempuan Sampai Mati !!!

Seorang gadis Ririn berusia 17 tahun ditemui meninggal dunia di kota kediri dipercayai dibunuh selepas menolak disodomi abang kandungnya sendiri.




Mangsa anak pasangan Adi Triwahono dan Ita Keduanya tidak menyangka jika anak-anaknya mengalami kekerasan seksual hingga meninggal di tangan saudaranya sendiri. “Saya ingin dia dihukum mati,” kata Ayah mangsa sekaligus Ayah Pelaku Persitiwa ini saat ditemui Kelurahan Burengan,Sabtu 18 Feb 2017.
Mereka mengatakan hubungan antara abang dan adik tersebut baik-baik sahaja. dia tak pernah curiga saat Peristiwa ini terjadi, yang lebih herannya lagi kelakuan Anak pertamanya ini ternyata bukan hanya sekali, dari pengakuan ia mengatakan sudah dua kali melakukan sodomi kepada adik perempuannya.
Khamis, 16 Feb 2017, menjadi hari terakhir keluarga ini menyaksikan anaknya dalam keadaan sihat. Saat dijemput dari tempat kerja, Ririn ditemukan dalam kondisi seluar terbuka setengah dan wajah yang di bekap dengan bantal.
Polis yang melakukan siasatan dan bedah siasat memberikan laporan adanya tindak kekerasan seksual pada anus mangsa. manakala penyebab kematiannya adalah kekurangan oksigen diduga di bekap dengan bantal. Dan dalam waktu singkat pihak polis menahan abang kandung yang diketahui bersama mangsa sebelum meninggal.
Ketua polis Resor Kota Kediri Ajun Komisaris Besar Wibowo mengatakan Suspek sudah tahan dan mengakui perbuatannya. Kepada penyidik, suspek mengatakan melakukan sodomi kepada adiknya itu pertama kali pada Januari 2017.
Kerana ketagihan dia kembali mengulangi pada Jumat kemarin tapi dilawan mangsa. Ririn meronta saat hendak disodomi hingga membuat pelaku kesal dan Membekap dengan bantal sebanyak dua kali. “Korban meninggal akibat tidak bisa bernafas,” kata Wibowo.
Akibat dari ulahnya itu suspek di jerat dengan Pasal 80 ayat 23 Undang-Undang Perlindungan Anak dan kekerasan seksual dengan ancaman hukuman maksimal Seumur hidup penjara.




0 comments:

Post a Comment